GEO PARK CURUG TILU, PERMATA TERSEMBUNYI PATENGGANG YANG KINI MAKIN DICARI WISATAWAN

 GEO PARK CURUG TILU, PERMATA TERSEMBUNYI PATENGGANG YANG KINI MAKIN DICARI WISATAWAN 


Penulis: Tim Redaksi | Editor: Lot Baktiar Sigalingging 

PATENGGANG, RANCABALI , KAB BANDUNG | Bongkarr.com | Jumat , 5 Desember 2025 | 16:05 WIB — 

Di balik rimbunnya hutan dan hamparan kebun teh di kawasan Rancabali, terdapat destinasi alam yang semakin menyita perhatian wisatawan: Geo Park Curug Tilu, permata tersembunyi Desa Patenggang yang menawarkan ketenangan, keasrian, dan panorama air terjun bertingkat yang memukau.

Curug Tilu memiliki tiga undakan air terjun dengan aliran jernih yang mengalir di antara bebatuan alami. Sejak lama, lokasi ini menjadi tempat favorit warga sekitar untuk beristirahat sejenak dari kesibukan. Belakangan, keindahannya mulai viral di media sosial, membuat penasaran banyak wisatawan dari berbagai daerah.

“Curug Tilu ini bukan sekadar objek wisata. Banyak keluarga datang untuk duduk, menikmati suasana, atau sekadar makan jagung bakar. Mereka pulang dengan cerita sederhana yang penuh kebahagiaan,” ujar salah satu pengelola wisata setempat.



Akses Mudah & Suasana Sejuk

Terletak di jalur wisata Patenggang–Rancabali, akses menuju Curug Tilu cukup mudah. Dari area parkir, pengunjung hanya perlu berjalan kaki beberapa menit melewati jalur setapak yang tertata rapi.

Pemandangan kebun teh, suara sungai, dan udara pegunungan yang sejuk menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menikmati waktu tenang tanpa hiruk pikuk kota.

Dikelola Warga Lokal

Pengembangan Geo Park Curug Tilu dilakukan bersama masyarakat Desa Patenggang. Warga terlibat dalam pengelolaan parkir, kebersihan area wisata, dan penyediaan kuliner lokal seperti kopi panas, mie hangat, dan camilan tradisional.

“Kami ingin Curug Tilu menjadi kebanggaan desa dan bermanfaat bagi ekonomi warga,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.

Spot Fotogenik & Ramah Keluarga

Batu-batu besar, aliran air yang jernih, dan pepohonan rindang menjadikan Curug Tilu sebagai lokasi favorit untuk foto keluarga, konten kreator, hingga sesi prewedding dengan nuansa natural.

Banyak pengunjung menganggap tempat ini sebagai “ruang istirahat alami” karena suasananya yang hening dan menenangkan.

 DAFTAR HARGA DESTINASI WISATA & PENGINAPAN

Informasi tarif berikut merupakan kisaran harga terbaru yang berlaku di kawasan Ecopark Curug Tilu:

 Tiket Masuk

Rp 25.000 / orang (wisatawan domestik)

Rp 40.000 / orang (wisatawan asing)

Parkir mobil: ± Rp 10.000 – Rp 20.000

Parkir motor: ± Rp 5.000

 Homestay & Penginapan (Glamping / Camp)

Cocok untuk liburan panjang, keluarga, atau staycation:

1. Mini Camp

Weekday: ± Rp 525.000 / malam

Weekend / High season: ± Rp 660.000 / malam

Kapasitas 2–3 orang

2. Family Tent

Kisaran Rp 795.000 – Rp 990.000 / malam

Kapasitas keluarga (lebih luas)

3. Bukit Pamidangan (Tipe Glamping Hotel)

Weekday: ± Rp 990.000 / malam

Weekend: menyesuaikan kebijakan pengelola

Kapasitas dewasa + anak

Fasilitas umum: kasur, selimut hangat, sarapan, air mineral, area api unggun, akses spot wisata.

🎒 Rekomendasi Paket Liburan

Paket Sehari (One Day Trip):

Tiket masuk + parkir

Cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati air terjun, spot foto, trekking ringan, dan kuliner lokal.

Paket Liburan Panjang (2–3 Hari):

Menginap di Mini Camp / Family Tent / Bukit Pamidangan

Sudah termasuk beberapa fasilitas tambahan

Cocok untuk keluarga, komunitas, dan wisata alam yang lebih santai.

Destinasi Humanis untuk Semua Kalangan

Dengan tiket yang terjangkau, lingkungan asri, dan dukungan penuh warga lokal, Geo Park Curug Tilu menjadi salah satu destinasi terbaik bagi wisatawan yang ingin berlibur di kawasan Rancabali tanpa harus bepergian jauh.

Datanglah ke Patenggang. Nikmati dinginnya air Curug Tilu, hirup udara segar Rancabali, dan rasakan keramahan warga lokal. Curug Tilu bukan sekadar liburan — ini adalah pengalaman pulang kembali kepada alam.

Postingan populer dari blog ini

Papan Proyek SPAM Desa Panundaan Diduga Tak Transparan, APD dan K3 Jadi Sorotan

Gambar
 Papan Proyek SPAM Desa Panundaan Diduga Tak Transparan, APD dan K3 Jadi Sorotan Penulis : Redaksi /Bahtiar | Rabu, 8 Oktober 2025 | 18.27 WIB  Desa Panundaan, Ciwidey , Kabupaten Bandung, Jabar – Bongkarr.com  Proyek penyediaan air minum (SPAM) senilai Rp 700,8 juta dari DAK pusat menuai sorotan. Papan proyek tidak mencantumkan sumber anggaran, sementara di lapangan ditemukan pekerja tanpa APD berstandar SNI. Aspek transparansi dan keselamatan kerja kini menjadi perhatian publik. Proyek Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Panundaan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung ini dikerjakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sumber Air Kehidupan dengan nilai kontrak Rp 700.899.000 dan waktu pelaksanaan 150 hari kerja, meliputi dua titik lokasi, yaitu Kampung Rancagede RW 01 dan Kampung Salam RW 03. Namun dari hasil pantauan tim Bongkarr.com, papan proyek tidak mencantumkan sumber anggaran dan tahun kegiatan. Padahal, sesuai Permen PUPR No...
Baca selengkapnya

Heboh!! Pengakuan Beberapa Pengusaha Diduga Ditipu Melibatkan Bupati Bandung Dadang Supriatna, Apa Ini Benar?

Gambar
KAB BANDUNG| BONGKARR.COM Jagat Raya dibuat heboh  dari pengakuan beberapa pengusaha yang diduga terjadi penipuan terhadap mereka yang melibatkan orang nomor satu di kabupaten bandung Bupati Bandung Dadang Supriatna beredar luas di sampaikan melalui video podcast @Bambang_Widjojanto. Video yang tersebar luas di media sosial dengan tagar #SkandalPolitik #ObrolanWARAS dan #KabupatenBandung menjadi ‘buah bibir’ baru dikalangan publik. Beredarnya video podcast @Bambang_Widjojanto ada sebuah pengakuan mengejutkan dari Bu Vita, salah satu kreditur utama, yang menyebut adanya tawaran proyek sebagai ganti rugi dalam suatu perusahaan. Dalam video podcast @Bambang_Widjojanto, para pengusaha tersebut diduga menjadi korban dari PT BDS. Nilai kerugian ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah, menunjukkan bukan sekadar penyalahgunaan jabatan, tetapi juga kemungkinan kelengahan institusional dalam pengawasan dan akuntabilitas. Percakapan di podcast itu muncul nama-nama yang diduga masih dalam ling...
Baca selengkapnya

Pengamanan Ketat Sengketa Lahan Walini, SPBUN: Tidak Ada Aksi Lapangan di Luar Putusan Pengadilan

Gambar
 Pengamanan Ketat Sengketa Lahan Walini, SPBUN: Tidak Ada Aksi Lapangan di Luar Putusan Pengadilan Penulis: Lot Baktiar Sigalingging – Pimred BONGKARR.COM RANCABALI, KAB. BANDUNG | Sabtu, 20 Des 2025 | Sabtu, 12:34 WIB –  Aparat gabungan TNI, Polri, dan unsur pemerintah daerah melakukan pengamanan super ketat di kawasan Walini, Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jumat (19/12/2025). Langkah ini dilakukan menyusul rencana pemasangan tanda batas tanah yang berpotensi memicu konflik terbuka di kawasan perkebunan. Pengamanan lapangan didasari Surat Permohonan Perlindungan Hukum dari Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Bhayangkara Watch Jawa Barat, tertuang dalam Surat Nomor 310/DPP/PBW/XII/2025, tanggal 12 Desember 2025, perihal “Meminta Perlindungan Hukum Terkait Pemasangan Tanda Batas”, ditujukan kepada Kapolresta Bandung. Surat juga ditembuskan kepada Satpol PP Kabupaten Bandung, PTPN I Regional 2, Perkebunan Rancabali, BPN Kabupaten Bandung, Kecamatan Rancabali...
Baca selengkapnya