Heboh!! Pengakuan Beberapa Pengusaha Diduga Ditipu Melibatkan Bupati Bandung Dadang Supriatna, Apa Ini Benar?
KAB BANDUNG| BONGKARR.COM
Jagat Raya dibuat heboh dari pengakuan beberapa pengusaha yang diduga terjadi penipuan terhadap mereka yang melibatkan orang nomor satu di kabupaten bandung Bupati Bandung Dadang Supriatna beredar luas di sampaikan melalui video podcast @Bambang_Widjojanto.
Video yang tersebar luas di media sosial dengan tagar #SkandalPolitik #ObrolanWARAS dan #KabupatenBandung menjadi ‘buah bibir’ baru dikalangan publik.
Beredarnya video podcast @Bambang_Widjojanto ada sebuah pengakuan mengejutkan dari Bu Vita, salah satu kreditur utama, yang menyebut adanya tawaran proyek sebagai ganti rugi dalam suatu perusahaan.
Dalam video podcast @Bambang_Widjojanto, para pengusaha tersebut diduga menjadi korban dari PT BDS.
Nilai kerugian ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah, menunjukkan bukan sekadar penyalahgunaan jabatan, tetapi juga kemungkinan kelengahan institusional dalam pengawasan dan akuntabilitas.
Percakapan di podcast itu muncul nama-nama yang diduga masih dalam lingkaran kekuasaan Bupati Dadang Supriatna.
Selain nama Kepala Inspektorat Kabupaten Bandung Marlan Nirsyamsu, Yanuar Budinorman (Dirut BDS), Noviyanti (Direktur BDS), Yuri dan Agung Gustiawan yang mengaku dekat baik dengan Bupati Bandung.
Sementara ketiga pengusaha dalam podcast bernama Faisal, Vita dan Dedet secara bergiliran menceritakan keinginannya agar ada tindaklanjut pembayaran oleh PT BDS.
Menurut Vita selaku pengusaha bercerita terkait skema cicilan yang ditawarkan sebagai solusi, namun menolak. Ia menilai skema itu berisiko, tidak menjamin hak kreditur, dan berpotensi mengalihkan kasus pidana menjadi perkara perdata. Ia bahkan menyebut situasi ini sebagai “ jebakan Batman”.
Dirinya ditawari oleh Kepala Inspektorat Kabupaten Bandung, Marlan Nirsyamsu, yang diduga mewakili kepentingan Bupati Bandung.
Perlu diketahui, PT Bandung Daya Sentosa (Perseroda) adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kabupaten Bandung yang bergerak di bidang Perdagangan, Agribisnis dan Industri.
PT Bandung Daya Sentosa (BDS) didirikan pada tahun 2022 melalui Peraturan Bupati No. 11 Tahun 2022. Tujuannya adalah menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pasokan pangan di Kabupaten Bandung, sehingga dapat mengendalikan inflasi pada sektor pangan di Kabupaten Bandung.
Untuk mengetahui kejelasan tentang pernyataan seorang pengusaha di video podcast @Bambang_Wijayanto yang menyebutkan inspektorat kabupaten bandung, tim media menyambangi Kantor Inspektorat Kabupaten Bandung untuk menemui Kadis Inspektorat Marlan Nirsyamsu atau salah seorang pegawai Inspektorat dari 8 yang di sebutkan Vita. Dari keterangan security bahwa kepala Kepala Inspektorat sedang tidak ada, Kariadi diluar kota, Selasa, (29/7/2025).
Perlu diakui, Bupati dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki hubungan yang erat, terutama dalam konteks pemerintahan daerah. Bupati sebagai kepala daerah memiliki wewenang dan tanggung jawab terhadap BUMD yang beroperasi di wilayahnya. Bupati juga berperan dalam pembinaan, pengawasan, dan pengambilan keputusan terkait BUMD.
Dalam praktiknya, hubungan antara Bupati dan BUMD dapat bervariasi tergantung pada peraturan daerah dan kebijakan yang berlaku di masing-masing daerah.
Namun, secara umum, Bupati memiliki peran sentral dalam pembinaan, pengawasan, dan pengambilan keputusan terkait BUMD untuk kepentingan daerah dan masyarakat.
Kita jadi teringat kepada sosok penulis klasik Nicolo Machiavelli (1469-1527) memberikan nasehat kepada pengusaha, yang menulis buku The Prince berisikan saran-saran bagaimana mendapat dan mempertahankan kekuasaan dengan menghalalkan segala cara; berbohong, memfitnah, bahkan menghabisi lawan politiknya. Karya Nicolo Machiavelli ini terjadi pro-kontra. Yang jelas karya ini telah membuka kedok betapa menggiurkannya kekuasaan itu bagi yang mau mempertahankan kekuasaannya atau mencari kekuasaan***