Presiden Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada 10 Tokoh Bangsa

 Presiden Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada 10 Tokoh Bangsa



Penulis: Toto 

Jakarta | Bingkarr.com | 10 November 2025 | 14:35 WIB — 

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada 10 tokoh bangsa yang dinilai telah berjasa besar bagi kemerdekaan, persatuan, dan kemajuan Indonesia.

Upacara penganugerahan berlangsung khidmat di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional.

Acara diawali dengan prosesi mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo. Turut hadir Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, jajaran Kabinet Merah Putih, serta keluarga ahli waris dari para tokoh penerima gelar.

Penganugerahan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, yang ditetapkan di Jakarta pada 6 November 2025.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk meneguhkan kembali semangat kebangsaan dan rasa cinta tanah air.

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Melalui penganugerahan ini, kita meneguhkan semangat untuk melanjutkan perjuangan mereka dalam membangun Indonesia yang adil, makmur, dan berdaulat,” ujar Presiden Prabowo.

Presiden juga menekankan bahwa perjuangan para pahlawan harus menjadi teladan bagi generasi penerus bangsa, terutama dalam menghadapi tantangan global dan menjaga persatuan nasional.

“Para pahlawan telah menunjukkan bahwa pengorbanan, keberanian, dan ketulusan adalah kunci dalam membangun bangsa. Tugas kita hari ini adalah melanjutkan perjuangan itu dengan kerja nyata — memerangi kemiskinan, kebodohan, dan ketidakadilan,” tutur Prabowo dengan suara bergetar penuh haru.


Beliau juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk tidak melupakan sejarah, karena di situlah akar kekuatan bangsa berada.

“Kita harus terus belajar dari sejarah. Dari para pahlawan, kita belajar arti keikhlasan dan pengabdian tanpa pamrih. Indonesia tidak akan kuat tanpa semangat pengorbanan,” tegasnya.

Berikut daftar 10 tokoh penerima gelar Pahlawan Nasional tahun 2025 beserta bidang jasa dan asal daerahnya:

1.K.H. Abdurachman Wahid (Gus Dur),Jawa Timur. Bidang: Demokrasi, pluralisme, dan hak asasi manusia.

2.Jenderal Besar TNI H.M. Soeharto, Jawa Tengah. Bidang: Kepemimpinan dan stabilitas nasional pada masa transisi pembangunan.

3.Marsinah, Jawa Timur. Bidang: Perjuangan hak-hak buruh dan keadilan sosial.

4.Prof. Mochtar Kusumaatmaja, Jawa Barat. Bidang: Hukum internasional dan diplomasi Indonesia di kancah dunia.

5.Hj. Rahma El Yunusiyyah, Sumatera Barat. Bidang: Pendidikan dan pemberdayaan perempuan melalui pendirian Diniyah Putri Padang Panjang.

6.Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo, Jawa Tengah. Bidang: Ketegasan kepemimpinan dan pengabdian dalam menjaga keutuhan negara.

7.Sultan Muhammad Salahuddin, Nusa Tenggara Barat. Bidang: Kepemimpinan lokal dan perjuangan mempertahankan kedaulatan bangsa dari kolonialisme.

8.Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan, Jawa Timur. Bidang: Dakwah dan pendidikan Islam, inspirator bagi lahirnya ulama pejuang kemerdekaan.

9.Tuan Rondahaim Saragih, Sumatera Utara. Bidang: Perlawanan terhadap penjajahan Belanda dan perjuangan kesetaraan rakyat Batak.

10.Zainal Abidin Syah, Maluku Utara. Bidang: Kepemimpinan daerah dan kontribusi terhadap integrasi wilayah timur Indonesia ke NKRI.

Usai penyerahan plakat dan dokumen gelar kepada para ahli waris, upacara ditutup dengan doa bersama.

Pemerintah berharap penghargaan ini menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi dan berjuang demi kemajuan bangsa.

Menutup acara, Presiden Prabowo kembali menegaskan komitmennya untuk menjaga warisan para pahlawan bangsa.

“Kita semua adalah penerus cita-cita mereka. Mari kita lanjutkan perjuangan ini — bukan dengan senjata, tapi dengan ilmu, kerja keras, dan semangat persatuan,” pungkas Presiden Prabowo.

Postingan populer dari blog ini

Papan Proyek SPAM Desa Panundaan Diduga Tak Transparan, APD dan K3 Jadi Sorotan

Gambar
 Papan Proyek SPAM Desa Panundaan Diduga Tak Transparan, APD dan K3 Jadi Sorotan Penulis : Redaksi /Bahtiar | Rabu, 8 Oktober 2025 | 18.27 WIB  Desa Panundaan, Ciwidey , Kabupaten Bandung, Jabar – Bongkarr.com  Proyek penyediaan air minum (SPAM) senilai Rp 700,8 juta dari DAK pusat menuai sorotan. Papan proyek tidak mencantumkan sumber anggaran, sementara di lapangan ditemukan pekerja tanpa APD berstandar SNI. Aspek transparansi dan keselamatan kerja kini menjadi perhatian publik. Proyek Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Panundaan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung ini dikerjakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sumber Air Kehidupan dengan nilai kontrak Rp 700.899.000 dan waktu pelaksanaan 150 hari kerja, meliputi dua titik lokasi, yaitu Kampung Rancagede RW 01 dan Kampung Salam RW 03. Namun dari hasil pantauan tim Bongkarr.com, papan proyek tidak mencantumkan sumber anggaran dan tahun kegiatan. Padahal, sesuai Permen PUPR No...
Baca selengkapnya

Heboh!! Pengakuan Beberapa Pengusaha Diduga Ditipu Melibatkan Bupati Bandung Dadang Supriatna, Apa Ini Benar?

Gambar
KAB BANDUNG| BONGKARR.COM Jagat Raya dibuat heboh  dari pengakuan beberapa pengusaha yang diduga terjadi penipuan terhadap mereka yang melibatkan orang nomor satu di kabupaten bandung Bupati Bandung Dadang Supriatna beredar luas di sampaikan melalui video podcast @Bambang_Widjojanto. Video yang tersebar luas di media sosial dengan tagar #SkandalPolitik #ObrolanWARAS dan #KabupatenBandung menjadi ‘buah bibir’ baru dikalangan publik. Beredarnya video podcast @Bambang_Widjojanto ada sebuah pengakuan mengejutkan dari Bu Vita, salah satu kreditur utama, yang menyebut adanya tawaran proyek sebagai ganti rugi dalam suatu perusahaan. Dalam video podcast @Bambang_Widjojanto, para pengusaha tersebut diduga menjadi korban dari PT BDS. Nilai kerugian ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah, menunjukkan bukan sekadar penyalahgunaan jabatan, tetapi juga kemungkinan kelengahan institusional dalam pengawasan dan akuntabilitas. Percakapan di podcast itu muncul nama-nama yang diduga masih dalam ling...
Baca selengkapnya

Proyek PLTP Geo Dipa Ganggu Warga Malam Hari: Pemerintah dan Perusahaan Dinilai Egois, Asal Bacot Tanpa Nurani

Gambar
KAB BANDUNG, 25  Juli 2025 — Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Geo Dipa Energi yang berlokasi di wilayah Kabupaten Bandung kembali menuai kritik keras. Bukan hanya karena aktivitasnya yang semakin intensif, namun karena dampak serius yang dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar — terutama saat malam hari. Suara bising, getaran, dan gangguan lingkungan yang terus terjadi pada malam hari membuat warga kehilangan kenyamanan dan ketenangan. Mereka sudah berkali-kali menyampaikan keluhan, namun selalu berakhir di telinga yang tuli. Pemerintah dan pihak perusahaan dianggap hanya sibuk dengan laporan pencapaian dan kelancaran proyek — tanpa sedikit pun empati pada penderitaan rakyat. "Ini bukan soal proyek, ini soal nurani dan akal sehat. Mereka bertindak seperti penguasa yang tidak mengenal batas. Mau enaknya sendiri, asal bacot, merasa punya kuasa dan kebijakan, tapi tidak pernah benar-benar melihat penderitaan kami di lapangan," ujar salah satu war...
Baca selengkapnya