Pesantren Al-Burdah Raih Predikat Terbaik dalam Deklarasi Pesantren Sehat Jawa Barat

 Pesantren Al-Burdah Raih Predikat Terbaik dalam Deklarasi Pesantren Sehat Jawa Barat

Penulis: Toto

Kabupaten Bandung | Bongkarr.com | 11 November 2025 | 17:51 WIB – 

Pesantren Al-Burdah, yang berlokasi di Jalan Raya Soreang-Cipatik, Desa Gajahmekar, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sukses menggelar Deklarasi Pesantren Sehat sekaligus Gerakan Aksi Bergizi dan Kebudayaan “Gerakan Jungkit” pada Selasa (11/11/2025) pukul 09.00 WIB.

Acara ini dihadiri secara langsung oleh Kepala Pondok Pesantren Al-Burdah, Wakil Gubernur Jawa Barat, Wakil Bupati Bandung, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota Bandung, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, anggota Dewan Santri, serta peserta dari 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, baik secara langsung maupun virtual.

Momen ini menjadi istimewa karena Pesantren Al-Burdah, yang didirikan oleh Abuya KH. Ahmad Busyiri Muslim, berhasil meraih predikat pesantren terbaik dari 27 pesantren di Jawa Barat. Penilaian dilakukan melalui 7 tahapan ketat dalam program Pesantren Sehat:

1. Asesmen lingkungan pesantren

2. Presentasi hasil asesmen dan sosialisasi konsep pesantren sehat

3. Orientasi standar bagi 120 santri (10% dari total 1.200 santri)

4. Survei mawas diri dan kesehatan lingkungan pesantren

5. Pengolahan hasil survei dan presentasi mawas diri oleh keluarga Al-Burdah

6. Kolaborasi lintas sektor, termasuk masyarakat, akademisi, media, pelaku bisnis, dan pemerintah

7. Pelaporan dan evaluasi bersama pemerintah provinsi dan kabupaten

Kepala Pondok Pesantren Al-Burdah menekankan pentingnya kegiatan ini:

“Pada usia produktif, santri rentan terhadap penyakit seperti jantung, hipertensi, diabetes, dan stroke. Bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional pada 12 November, tema ‘Generasi Sehat, Masa Depan Hebat’ menegaskan bahwa santri adalah investasi penting bagi masa depan bangsa.”



Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb mengapresiasi pembentukan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) sebagai inovasi strategis yang memperkuat peran pesantren dalam pendidikan, dakwah, dan kesehatan santri. Ia menekankan pentingnya mindset positif, kebersihan, pendidikan agama, gizi seimbang, dan kesehatan lingkungan Islami untuk membentuk santri sehat jasmani, kuat rohani, dan cerdas.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan menilai Poskestren menjadi pendukung utama bagi santri fisik kuat dan mental tangguh. Pesantren Al-Burdah kini menjadi percontohan Pesantren Sehat di Jawa Barat dengan fasilitas bersih, nyaman, dan mendukung proses belajar.

Pesantren Al-Burdah menegaskan komitmennya membangun Pesantren Sehat dengan melibatkan seluruh civitas: santri, ustazah, dan staf. Program ini menitikberatkan pada tiga hal utama:

1. Pemberian ilmu kesehatan dasar

2. Pelatihan teknik bantuan hidup dasar

3. Diskusi mendalam untuk menemukan dan memperbaiki masalah kesehatan di lingkungan pesantren.

Menurut data, Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah pesantren terbesar di Indonesia, mencapai 30% dari total pesantren nasional. Hal ini menegaskan pentingnya membangun generasi sehat melalui pesantren.

Acara deklarasi ini mendapat dukungan penuh dari Biro ADPIM, Biro Kesra, DKPP, DLH, Diskominfo Provinsi Jawa Barat, Puskesmas Kutawaringin, serta dukungan perbankan dari Bank BJB. Kegiatan ini diharapkan menjadi model pesantren sehat terbaik yang dapat direplikasi di seluruh Jawa Barat, sekaligus mendorong kolaborasi lintas sektor demi kesehatan masyarakat

Postingan populer dari blog ini

Papan Proyek SPAM Desa Panundaan Diduga Tak Transparan, APD dan K3 Jadi Sorotan

Heboh!! Pengakuan Beberapa Pengusaha Diduga Ditipu Melibatkan Bupati Bandung Dadang Supriatna, Apa Ini Benar?

Proyek PLTP Geo Dipa Ganggu Warga Malam Hari: Pemerintah dan Perusahaan Dinilai Egois, Asal Bacot Tanpa Nurani