Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Bandung Hadiri Milangkala ke-13 Padepokan Mayang Sunda
Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Bandung Hadiri Milangkala ke-13 Padepokan Mayang Sunda
Penulis: Toto
Bandung, Jabar | Bongkarr.com | Sabtu, 1 November 2025 | 17:45 WIB
Suasana hangat penuh kekeluargaan menyelimuti Padepokan Mayang Sunda, Jumat (31/10/2025), saat digelar Pagelaran Seni Budaya Candra Sangkala dalam rangka Milangkala ke-13 Padepokan Mayang Sunda. Kegiatan bertema “Tapa Rasa Nata Jagat Pertala Kinarya Panca Nawa” ini menjadi ajang silaturahmi para pelaku seni dan budaya Kota Bandung.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Bandung, Soni Daniswara, yang secara khusus memberikan apresiasi atas konsistensi Padepokan Mayang Sunda dalam melestarikan dan mengembangkan seni tradisional Sunda.
“Seni dan budaya adalah ruh dari Kota Bandung. Saya mengapresiasi Padepokan Mayang Sunda yang selama 13 tahun tetap menjadi wadah kreatif bagi seniman dan pelaku budaya untuk terus berkarya,” ujar Soni Daniswara di sela acara.
Turut hadir pula Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Nuzrul Irwan Irawan, serta Kepala UPTD Padepokan Seni, Kreatif, dan Kebudayaan Disbudpar Kota Bandung, Luki Darmawan. Tidak kurang dari 24 komunitas seni dan budaya Kota Bandung ikut meramaikan perayaan tersebut.
Berbagai penampilan khas Sunda memukau para tamu undangan, mulai dari Tari Bandung Java Sumen Saduin, pertunjukan musik tradisional, hingga karya-karya kreatif yang memadukan unsur budaya lokal dengan sentuhan modern.
Perayaan milangkala ke-13 ini menjadi simbol perjalanan panjang Padepokan Mayang Sunda dalam menjaga warisan budaya, sekaligus dorongan bagi generasi muda untuk terus mencintai dan melestarikan seni tradisi.
“Semoga Padepokan Mayang Sunda semakin maju dan menjadi inspirasi bagi pelaku seni di Kota Bandung,” tutup Soni Daniswara.
"Sebagai simbol kasih sayang pemerintah terhadap pelaku seni, Soni Daniswara juga melakukan prosesi potong tumpeng yang kemudian diberikan kepada seorang seniwati. Momen itu menjadi tanda kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat budaya dalam merawat nilai-nilai kearifan lokal."

