Santriwati Meninggal Tertimpa Longsor di Ponpes At-Attohiriyah, Pemerintah Bandung Barat Lakukan Penanganan Cepat

 Santriwati Meninggal Tertimpa Longsor di Ponpes At-Attohiriyah, Pemerintah Bandung Barat Lakukan Penanganan Cepat

Penulis: Tim Redaksi Bongkarr.com

Editor: Lot Baktiar Sigalingging

Kabupaten Bandung Barat | Selasa, 28 Oktober 2025 | 11.38 WIB


Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Minggu sore (26/10/2025), menyebabkan tebing setinggi sekitar 20 meter di Kampung Pasir Buleud, Desa Cinengah, longsor dan menimpa sebagian bangunan Pondok Pesantren At-Attohiriyah.


Satu orang santriwati, Nuri Wulan (15), meninggal dunia setelah tertimbun material longsor ketika sedang berwudu menjelang salat Magrib. Kejadian ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga besar pesantren dan warga sekitar.

> “Saat itu korban hendak berwudu. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh, lalu tanah dari tebing belakang ambruk dan menimpa bagian tempat wudu,” ungkap seorang saksi di lokasi, Senin (27/10/2025).

Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Bandung Barat, aparat kecamatan, dan warga segera melakukan evakuasi serta pembersihan material tanah untuk mencegah longsor susulan. Pemerintah daerah juga menurunkan petugas teknis untuk melakukan penilaian stabilitas tebing di sekitar pondok.

Bupati Bandung Barat, Jeje Richie Ismail, menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban dan pihak pesantren.

> “Kami turut berbelasungkawa atas musibah ini. Pemerintah akan meninjau seluruh pondok pesantren di wilayah rawan bencana dan memastikan ada langkah penguatan lereng agar kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati H. Asep Ismail turun langsung ke lokasi malam hari usai kejadian. Ia memastikan penanganan tanggap darurat berjalan cepat dan aman bagi santri yang masih berada di lingkungan pesantren.

Selain pesantren At-Attohiriyah, longsoran di wilayah Rongga juga dilaporkan merusak empat ruang kelas di MTS Al Mubarkah, yang berjarak tidak jauh dari lokasi pertama. Aktivitas belajar mengajar sementara dialihkan ke sistem daring sampai kondisi dinilai aman.

BPBD Bandung Barat mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat curah hujan di wilayah perbukitan bagian selatan Bandung Barat masih tinggi.


Dokumentasi BPBD Kabupaten Bandung Barat


1. Evakuasi Material Longsor — Petugas BPBD bersama warga mengevakuasi material tanah yang menimbun sebagian bangunan Pondok Pesantren At-Attohiriyah di Desa Cinengah, Kecamatan Rongga. (Dok. BPBD KBB)

2. Tebing Belakang Pondok — Kondisi tebing setinggi sekitar 20 meter yang ambrol usai hujan deras mengguyur kawasan perbukitan. (Dok. BPBD KBB)

3. Kunjungan Pejabat Daerah — Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat meninjau lokasi serta menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. (Dok. Diskominfo KBB)


Tagar:


#BandungBarat #LongsorRongga #PonpesAtAttohiriyah #BPBDKBB #TanggapBencana #WaspadaLongsor #BongkarrNews #InvestigasiBongkarr #PeduliSesama



-



Postingan populer dari blog ini

Papan Proyek SPAM Desa Panundaan Diduga Tak Transparan, APD dan K3 Jadi Sorotan

Heboh!! Pengakuan Beberapa Pengusaha Diduga Ditipu Melibatkan Bupati Bandung Dadang Supriatna, Apa Ini Benar?

Proyek PLTP Geo Dipa Ganggu Warga Malam Hari: Pemerintah dan Perusahaan Dinilai Egois, Asal Bacot Tanpa Nurani