Kang DS Dinilai Proaktif, Kepala BGN: Kabupaten Bandung Bisa Gerakkan Rp 5 Triliun per Tahun
Kang DS Dinilai Proaktif, Kepala BGN: Kabupaten Bandung Bisa Gerakkan Rp 5 Triliun per Tahun
Penulis: Redaksi Bahtiar
KAB. BANDUNG – BONGKARR.COM – Komitmen dan semangat Bupati Bandung Dadang Supriatna (Kang DS) kembali menuai apresiasi. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Prof. Dadan Hindayana menilai, berkat kepemimpinan Kang DS, program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung berpotensi menggerakkan perputaran ekonomi hingga Rp 5 triliun per tahun.
Hal ini disampaikan Prof. Dadan saat mendampingi Kang DS dalam monitoring ke unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Rancamulya, Kecamatan Pameungpeuk, Selasa (9/9/2025).
Menurutnya, Kang DS bukan hanya mendukung, tapi juga aktif mengawal langsung setiap proses percepatan dapur MBG.
> “Pak Bupati Dadang Supriatna semangatnya luar biasa. Hampir tiap hari beliau menghubungi saya, memastikan jalannya program. Jarang ada kepala daerah seproaktif ini,” ujar Prof. Dadan.
Kang DS Gerakkan Ekonomi Warga
Program MBG dinilai bukan sekadar pemenuhan gizi, tetapi juga penggerak ekonomi. Kang DS memastikan 85 persen anggaran dapur MBG digunakan membeli bahan baku dari masyarakat lokal melalui koperasi.
> “Dengan pola ini, uang tidak keluar daerah. Bayangkan, satu dapur butuh lima ton beras per bulan, juga telur, ayam, ikan, pisang, hingga bumbu. Semua bisa dipasok petani dan pelaku usaha lokal,” jelas Kang DS.
Ia menegaskan, Kabupaten Bandung harus menjadi daerah percontohan nasional dalam menjalankan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Capaian Nyata di Kabupaten Bandung
Hingga September 2025, dari 361 dapur MBG yang direncanakan di Kabupaten Bandung, 90 sudah beroperasi. Kang DS menargetkan seluruhnya selesai pada awal Desember 2025.
> “Kami bergerak cepat. Saya ingin semua dapur selesai tepat waktu agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat,” tegas Kang DS.
Prof. Dadan menambahkan, di tingkat nasional baru sepertiga dapur beroperasi melayani 26 juta penerima manfaat. Namun di Kabupaten Bandung, progresnya termasuk yang tercepat.
Fokus pada Generasi Emas
Bupati Kang DS menegaskan, dirinya siap mendampingi penuh program strategis ini. Selain mendorong percepatan pembangunan dapur, Pemkab Bandung juga menyiapkan pendamping Koperasi Merah Putih agar distribusi berjalan lancar.
> “Ini bukan hanya soal gizi anak, tapi investasi jangka panjang untuk mencetak generasi emas Indonesia. Program MBG harus kita sukseskan bersama,” tandas Kang DS.
Dengan kepemimpinan proaktif Kang DS, Kabupaten Bandung bukan hanya mendukung kebijakan nasional, tetapi juga menjadikannya sebagai penggerak ekonomi daerah dan modal sosial menuju masa depan yang lebih baik.