Kadin Kabupaten Bandung Siapkan 50 Dapur SPPG untuk Program Makan Bergizi Gratis

 Kadin Kabupaten Bandung Siapkan 50 Dapur SPPG untuk Program Makan Bergizi Gratis


Penulis : Redaksi Bahtiar

Senin, 8 September 2025

Kabupaten Bandung – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bandung menargetkan sedikitnya 50 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ketua Kadin Kabupaten Bandung, Boni Anggara, menyebut target ini merupakan komitmen minimal yang tengah dikejar pihaknya. Menurutnya, pembangunan dapur tidak hanya soal jumlah, tetapi juga keberlanjutan manfaat bagi masyarakat dan pelaku usaha.

“Saat ini sudah ada 16 dapur SPPG yang beroperasi. Satu dapur tambahan akan segera diresmikan di Baleendah, sementara dapur di Pameungpeuk sudah melayani 14 sekolah dengan kapasitas sekitar 3.500 porsi per hari,” ujar Boni, Minggu (7/9).

Selain memberi manfaat sosial, Boni menegaskan keberadaan dapur MBG juga membuka peluang ekonomi. Melalui Kadin Hub, sejumlah UMKM di sektor pangan, ayam, dan daging dilibatkan dalam rantai pasok sehingga turut menggerakkan ekonomi lokal.

Tak hanya itu, Kadin juga menaruh perhatian serius pada standar higienitas dapur. Hal ini dilakukan menyusul maraknya dugaan kasus keracunan makanan di beberapa daerah.

“Dapur harus bersih, peralatan dicuci dengan benar, dan ahli gizi yang terlibat harus profesional agar makanan tetap aman sekaligus bergizi,” tegas Boni.

Menurutnya, keterlibatan Kadin dalam program MBG merupakan bentuk kemitraan strategis dengan pemerintah daerah. Pembangunan ekonomi, kata Boni, harus memberi efek berlapis dengan melibatkan berbagai sektor.

“Kami ingin menjadi mitra pemerintah dalam menjaga keberlanjutan program ini sekaligus menggerakkan ekonomi daerah,” pungkasnya.

Postingan populer dari blog ini

Papan Proyek SPAM Desa Panundaan Diduga Tak Transparan, APD dan K3 Jadi Sorotan

Heboh!! Pengakuan Beberapa Pengusaha Diduga Ditipu Melibatkan Bupati Bandung Dadang Supriatna, Apa Ini Benar?

Proyek PLTP Geo Dipa Ganggu Warga Malam Hari: Pemerintah dan Perusahaan Dinilai Egois, Asal Bacot Tanpa Nurani