Pembangunan RSUD PACIRA Dilanjutkan, Warga Minta Sosialisasi Pekerjaan

 



Kabupaten Bandung, BONGKARR.COM – 28 Agustus 2025 – Pembangunan lanjutan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) BEDAS PACIRA kembali dilaksanakan pada tahun ini. Proyek strategis daerah tersebut dikerjakan oleh PT Gie Putra Berdikari, perusahaan beralamat di Jalan Puri Dago Selatan I No. 3, Kota Bandung, Jawa Barat, yang tercatat sebagai pemenang lelang LPSE Kabupaten Bandung.

Berdasarkan dokumen resmi, pekerjaan ini mengacu pada program belanja modal bangunan gedung kantor dengan kegiatan penyelenggaraan pembangunan fasilitas kesehatan di wilayah Kabupaten Bandung. Proses perizinan juga telah melalui mekanisme yang berlaku, mulai dari Izin Mendirikan Bangunan (IMB) hingga sertifikat layak fungsi bangunan gedung.

Proyek dengan pagu anggaran Rp 15 miliar ini tercatat pada kode rekening 5.2.03.01.01.0006. Waktu pelaksanaan ditetapkan selama 150 hari kalender, dengan masa pemeliharaan minimal 360 hari setelah serah terima pertama (PHO) hingga serah terima akhir (FHO).

Ruang lingkup pekerjaan meliputi pembangunan ramp, gedung IGD dan rawat inap, gedung penunjang, bangunan dapur, power house, selasar penghubung, ground water tank, instalasi pengolahan limbah (IPAL), septictank, serta pekerjaan site development. Jenis kontrak yang digunakan adalah kontrak gabungan (lumpsum & harga satuan), dengan mekanisme pembayaran secara termin dan fasilitas uang muka maksimal 20 persen.




Pemerintah Kabupaten Bandung menjadikan pembangunan RSUD PACIRA sebagai bagian dari prioritas peningkatan layanan kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah Bandung Selatan. Proses pembangunan ini juga diawasi melalui mekanisme resmi sesuai aturan yang berlaku, guna memastikan kualitas dan ketepatan waktu pelaksanaan.

Di sisi lain, sejumlah warga sekitar lokasi proyek menyampaikan harapan agar dilakukan sosialisasi lebih terbuka, khususnya terkait pembangunan fasilitas yang sensitif seperti septictank dan instalasi pengolahan limbah (IPAL).

“Kami berharap ada penjelasan yang jelas kepada masyarakat sekitar, supaya tidak menimbulkan keresahan. Apalagi kalau menyangkut pembangunan septictank atau IPAL, itu berkaitan langsung dengan lingkungan dan kesehatan warga,” ujar salah seorang tokoh masyarakat setempat.

Masyarakat menilai, sosialisasi yang baik akan membantu mengurangi potensi miskomunikasi dan menumbuhkan rasa percaya bahwa proyek benar-benar aman serta bermanfaat bagi publik.

Dengan terlaksananya pembangunan ini, RSUD BEDAS PACIRA diharapkan mampu menjadi pusat layanan kesehatan rujukan yang representatif dan dapat diandalkan masyarakat Kabupaten Bandung.


(Redaksi : Bahtiar)


Catatan Redaksi:


Redaksi masih menunggu konfirmasi resmi dari Dinas PUTR Kabupaten Bandung terkait mekanisme pengawasan teknis, jadwal pelaksanaan, serta langkah antisipasi dampak lingkungan dalam pembangunan RSUD PACIRA.

Postingan populer dari blog ini

Heboh!! Pengakuan Beberapa Pengusaha Diduga Ditipu Melibatkan Bupati Bandung Dadang Supriatna, Apa Ini Benar?

Proyek PLTP Geo Dipa Ganggu Warga Malam Hari: Pemerintah dan Perusahaan Dinilai Egois, Asal Bacot Tanpa Nurani

Proyek TPT Rp 199 Juta di Rancabali Disorot, APH Diminta Turun Periksa