Pembangunan RSUD Bedas Pacira Disorot Warga, Titik IPAL dan Solar Beko Jadi Sorotan

 Pembangunan RSUD Bedas Pacira Disorot Warga, Titik IPAL dan Solar Beko Jadi Sorotan

Kabupaten Bandung, BONGKARR.COM – Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bedas Pacira kembali menjadi sorotan warga dan pengamat proyek. Mereka menilai, pembangunan senilai miliaran rupiah ini perlu pengawasan ketat agar pelaksanaan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Salah satu isu yang mencuat adalah belum dilakukannya sosialisasi terkait titik lokasi sumur Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan jalur pipa pembuangan limbah medis, termasuk limbah WC, darah, dahak, hingga jarum suntik. Warga berharap titik-titik tersebut dibahas bersama sebelum rumah sakit beroperasi agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Selain itu, penggunaan alat berat Beko untuk pembangunan juga memunculkan pertanyaan. Pihak pengamanan proyek menyebut solar untuk Beko dibeli dari pom bensin dengan jenis solar industri Dexlite.

Ahli migas menegaskan bahwa solar industri Dexlite sah digunakan untuk alat berat proyek pemerintah, termasuk Beko. Namun, pembelian harus melalui SPBU resmi Pertamina atau distributor resmi (kompan) yang memiliki izin BPH Migas. Bila pembelian dilakukan dari sumber tidak resmi, bisa melanggar aturan distribusi BBM industri di Indonesia.



Seorang warga yang meminta namanya dirahasiakan, Jumat ,(29 Agustus 2025) mengatakan:

> “Jangan nanti sudah beroperasi baru dipermasalahkan. Kalau bisa dari awal titik IPAL dan saluran pembuangan limbah dibicarakan bersama warga.”

Warga meminta pemerintah daerah, kontraktor, dan pihak terkait memastikan pembangunan sesuai aturan, transparan, dan ramah lingkungan.

BONGKARR.COM akan terus memantau perkembangan pembangunan RSUD Bedas Pacira dan menyajikan informasi terbaru terkait proyek strategis ini.


( Redaksi : Bahtiar)

Postingan populer dari blog ini

Heboh!! Pengakuan Beberapa Pengusaha Diduga Ditipu Melibatkan Bupati Bandung Dadang Supriatna, Apa Ini Benar?

Proyek PLTP Geo Dipa Ganggu Warga Malam Hari: Pemerintah dan Perusahaan Dinilai Egois, Asal Bacot Tanpa Nurani

Proyek TPT Rp 199 Juta di Rancabali Disorot, APH Diminta Turun Periksa