Hasil Tes Perekrutan RSUD PACIRA Tuai Kekecewaan, Publik Minta Penjelasan

 


Kabupaten Bandung, BONGKARR.COM – Proses perekrutan tenaga kerja di RSUD PACIRA Kabupaten Bandung menjadi sorotan sejumlah peserta. Mereka mempertanyakan mekanisme seleksi serta penilaian hasil ujian tes yang digelar pihak rumah sakit.

Seorang peserta yang enggan disebutkan namanya mengaku kecewa dengan hasil tes yang diterimanya. Menurutnya, informasi terkait kriteria penilaian tidak dijelaskan secara rinci sehingga menimbulkan keraguan.

“Nilai tes diumumkan, tapi kami tidak tahu indikator apa saja yang menjadi penilaian. Itu yang membuat saya merasa kecewa,” ujar peserta tersebut kepada BONGKARR.COM, Senin (25/8/2025).

Hingga berita ini diturunkan, pihak RSUD PACIRA belum memberikan keterangan resmi terkait mekanisme perekrutan maupun teknis penilaian ujian seleksi. Redaksi BONGKARR.COM masih berupaya mengonfirmasi manajemen rumah sakit untuk memperoleh penjelasan lebih lanjut.

Penggiat ketenagakerjaan dari Kota Bandung,  menilai proses rekrutmen di lembaga pelayanan publik seharusnya dilakukan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Prinsip keterbukaan itu penting. Masyarakat berhak tahu dasar penilaian dan tahapan seleksi, apalagi jika perekrutan dilakukan oleh rumah sakit daerah yang menggunakan anggaran negara,” katanya.

Sebagai lembaga pelayanan publik, rumah sakit daerah memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan proses perekrutan yang transparan dan akuntabel. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), yang mengatur hak masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait penyelenggaraan layanan publik, termasuk dalam perekrutan tenaga kerja.

Transparansi perekrutan dinilai penting agar kepercayaan publik terhadap institusi kesehatan tetap terjaga, sekaligus mencegah timbulnya kecurigaan dari masyarakat.


(Redaksi: Bahtiar)

Postingan populer dari blog ini

Heboh!! Pengakuan Beberapa Pengusaha Diduga Ditipu Melibatkan Bupati Bandung Dadang Supriatna, Apa Ini Benar?

Proyek PLTP Geo Dipa Ganggu Warga Malam Hari: Pemerintah dan Perusahaan Dinilai Egois, Asal Bacot Tanpa Nurani

Proyek TPT Rp 199 Juta di Rancabali Disorot, APH Diminta Turun Periksa